Wali Kota Ingin Ciptakan Banjarmasin "kota Nyaman"

MUSRENBANG - Wali Kota Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Hermansyah, hadiri Musrenbang 2016 di balaikota Banjarmasin, Antarenews Kalsel/Hasan Zainuddin (a)
Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan ingin menciptakan kotanya sebagai kota yang nyaman terutama nyaman untuk berurusan ke pemerintahan.

"Jika ada instansi pemerintahan di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarmasin yang mempersulit masyarakat dalam berurusan silahkan lapor saya, untuk segera ditegur instansi bersangkutan," kata Ibnu Sina di balaikota Banjarmasin, Selasa.

Hal tersebut dikemukakannya di hadapan ratusan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2017 Pemerintahan Kota Banjarmasin.

Menurut Ibnu Sina, sesuai dengan semangat atau motto "Banjarmasin Barasih dan Nyaman," dalam era pemeritahannya tahun 2016-2021, maka tak ada pilihan lain bagaimana menciptakan kota ini sebagai kota yang "Good Governance" sesuai dengan keinginan bersama.

Semua SKPD harus bekerja maksimal dalam melayani masyarakat, sehingga warga kota benar-benar merasa nyaman, baik nyaman dalam berurusan ke pemerintahan juga akan nyaman untuk bersekolah.

"Kita akan perhatikan semua sektor pendidikan, baik masalah tenaga guru, masalah administrasi, termasuk fasilitasnya . Jika ada wilayah yang kurang fasilitas pendidikannya, seperti di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, maka kita bangunkan sekolah di lokasi tersebut," kata Ibnu Sina.

Pemkot juga akan memperhatikan sektor kesehatan agar masyarakat merasa nyaman dalam berobat, makanya Pemkot bangunkan rumah sakit, serta akan perbaiki Puskesmas dan posyandu, tambahnya.

Hal lain tentu adalah kota ini diciptakan untuk nyaman berusaha, makanya Pemkot akan mencetak sedikitnya 2500 usahawan baru yang akan tentu akan didukung kalangan investor besar.

Untuk menciptakan kenyamanan pula Pemkot Banjarmasin akan memberikan subsidi kepada kelurahan.

"Jika semua desa memperoleh dana Rp1 miliar per desa, seharusnya kelurahan juga memperoleh Rp1 miliar per kelurahan, karena selama ini kelurahan hanya memperoleh Rp75 juta, dan keinginan ini harus didukung oleh DPRD kota," katanya seraya meminta pihak DPDR kota yang hadir dalam acara Musrenbang tersebut. 
Editor: Hasan Zainuddin
Sumber : http://www.antarakalsel.com

Related

Pemerintahan 8278703152839643355

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Populer

Recent

Comments

Instagram

Text Widget

Connect Us

item